12.17.2011

Pengertian,Prinsip kerja,dan jenis-jenis Resistor



Resistor adalah komponen elektronika berjenis pasif yang mempunyai sifat menghambat arus listrik Satuan nilai dari resistor adalah ohm, biasa disimbolkan Ω. , berdasarkan hukum Ohm : 
\begin{align}V&=IR\\
I&=\frac{V}{R}\end{align}
V: Tegangan listrik yang terdapat pada kedua ujung penghantar (Volt)
i : arus listrik yang mengalir pada suatu penghantar (Ampere)
R : nilai hambatan listrik (resistansi) yang terdapat pada suatu penghantar (ohm)

HUKUM OHM : “Besarnya Tegangan Listrik Sebanding Dengan Kuat Arus dan Tahanan”

anggaplah arus listrik adalah arus air dalam sungai lalu agar sungai itu tidak meluap saat hujan maka dibuatlah bendungan, bendungan inilah yang disebut resistor.

Fungsi dasar resistor :

1. sebagai pembagi arus;jika sebuah resistor dipasang secara paralel maka akan menjadi pembagi arus listrik. imajinasinya jika sebuah resistor sebuah bendungan&arus air yang mengalir maka anggaplah sebagai arus listrik.Umpamanya sebuah sungai terdapat dua bendungan yang digunakan untuk membagi air tersebut. Bendungan pertama sebagai resistor 1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2. maka besarnya arus air tergantung dari besar kecilnya  bukaan pintu bendungan yang anda buka. Semakin besar anda membuka pintu bendungan tersebut, semakin besar juga arus air yang akan melewati pintu bendungan tersebut, dan jika bukaan di tiap-tiap pintu bendungan tersebut sama besarnya maka arus air yang mengalir akan terbagi rata  di kedua pintu bendungan tersebut. 

2. sebagai penurun tegangan; Sebagai contoh VCD/DVD yang seringkali mati karena  rangkaian power supply ACMATIC yang rusak.Prinsip Sistem ACMATIK ini mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan cara  penurunan tegangan,maka resistor inilah yang berfungsi menurunkan  tegangan dalam Watt yang lebih besar.jika resistor putus/terbakar dan tidak diganti dengan yang baru , maka resistor tidak bisa disearahkan dengan dioda sehingga VCD/DVD pun mati bahkan anda pun  bisa terkena kejutan listrik jika menyentuh rangkaiannya.

3. sebagai pembagi tegangan; jika resistor dipasang seri maka resistor akan menjadi pembagi tegangan. 

4. sebagai penghambat aliran arus listrik ; Resistor seringkali digunakan pada suatu rangkaian agar tidak membuang banyak biaya dalam pembuatan suatu hambatan.

RANGKAIAN RESISTOR SERI






RANGKAIAN RESISTOR PARALEL

 
Jenis resistor berdasarkan bahan pembuatnya :

1. Resistor karbon ; terbuat dari campuran karbon dan bahan isolator.nilai hambatannya tergantung pada perbandingan campuran antara kedua bahan itu.

2. Resistor film , terdiri atas 2 jenis yaitu :
    a. Resistor film karbon, terbuat dari karbon yang dilapiskan pada batang isolator dan nilai   hambatannya ditentukan oleh tebal serta panjang lapisan karbon pada batang keramik. Untuk nilai hambatan yang tinggi, lapisan karbon dibuat berbentuk spiral
    b. Resistor film logam, terbuat dari logam tertentu seperti nikel  yang dilapiskan pada sebatang keramik.Resistor ini banyak digunakan pada alat-alat elektronika yang memerlukan ketelitian tinggi seperti  alat-alat ukur .
3. Resistor Wirewound : resistor ini terbuat dari kawat nikelin atau manganin yang dililitkan
pada bahan keramik atau poselin. Dalam menerima daya, resistor jenis ini dapat mencapai
beberapa ratus watt.


Jenis Resistor Berdasarkan nilai hambatannya : 

1. Resistor tetap ;  resistor yang nilainya tetap


Beberapa hal yang harus diperhatikan :
1. Makin besar bentuk fisik resistor, makin besar pula daya resistor tersebut
2. Semakin besar nilai daya resistor makin tinggi suhu yang bisa diterima resistor tersebut.
3. Resistor bahan gulungan kawat pasti lebih besar bentuk dan nilai daya-nya dibandingkan resistor dari bahan carbon.

Cara membaca nilai resistor tetap :
Nilai resistansi resistor tetap dibaca dengan menggunakan kode warna.
Pita/cincin A:angka I, pita/cincin B:angka II,pita/cincin C:Pengali, dan pita/cincin D:toleransi(emas:5%,perak:10%). 
Nilai dari warna yang terdapat pada pita A,B,C dan D tersebut disajikan pada tabel kode warna berikut ini.

contoh: Berapa nilai hambatan dari resistor?


Kode tersebut dibaca dengan cara:
Pita A : cokelat, berarti angka I = 1
Pita B : hitam, berarti angka II = 0
Pita C : merah, berarti pengali = x100
Pita D : emas, berarti toleransi = 5%

2. Resistor Variable berdasarkan Pengontrolnya :
   a. Trimpot : Variable Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah dengan obeng
   b. Potensio: Variable Resistor yang nilai hambatannya dapat diubah langsung menggunakan
      tangan dengan memutar poros engkol atau menggeser kenop untuk potensio geser.



Resistor Non linier

1. LDR(Light Dependent Resistor) :  jenis resistor non linier yang nilai hambatannya terpengaruh oleh
    perubahan intensitas cahaya yang mengenainya.   Makin besar intensitas cahaya yang mengenainya makin
    kecil nilai hambatannya.


2. NTC(Negative Temperature Coefficient) 
3. PTC(Positive temperature coefficient)

2 jenis resistor non linier ini nilai hambatannya terpengaruh oleh perubahan suhu.Makin tinggi suhu yang mempengaruhi makin kecil nilai hambatannya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar