1.10.2014

koding bubble sort struktur data

Bubble Sort Adalah Salah Satu Algoritma Untuk Sorting Data, Atau Kata Lainnya Mengurutkan Data Dari Yang Terbesar Ke Yang Terkecil Atau Sebaliknya (Ascending Atau Descending).Algoritma Bubble Sort Adalah Algoritma Sorting Paling Sederhana. Kelebihan Dari Algoritma Ini Adalah Mudah Dipahami Dan Yang Paling Simpel. Kekurangannya Juga Banyak Sekali, Salah Satunya Ialah Proses Akan Berhenti Jika Tidak Adanya Pertukaran Dalam Satu Iterasi. Sesuai Dengan Namanya, Proses Pengurutannya Mirip Seperti Gelembung.

Ada Beberapa Yang Perlu Diketahui Mengenai Bubble Sort :

- Metode Sorting Termudah

- Diberi Nama “Bubble” Karena Proses Pengurutan Secara Berangsur-Angsur Bergerak/Berpindah Ke Posisinya Yang Tepat, Seperti Gelembung Yang Keluar Dari Sebuah Gelas Bersoda.

- Bubble Sort Mengurutkan Data Dengan Cara Membandingkan Elemen Sekarang Dengan Elemen Berikutnya.

- Jika Elemen Sekarang Lebih Besar Dari Elemen Berikutnya Maka Kedua Elemen Tersebut Ditukar, Jika Pengurutan Ascending.

- Jika Elemen Sekarang Lebih Kecil Dari Elemen Berikutnya, Maka Kedua Elemen Tersebut Ditukar, Jika Pengurutan Descending.

- Algoritma Ini Seolah-Olah Menggeser Satu Per Satu Elemen Dari Kanan Ke Kiri Atau Kiri Ke Kanan, Tergantung Jenis Pengurutannya.

- Ketika Satu Proses Telah Selesai, Maka Bubble Sort Akan Mengulangi Proses, Demikian Seterusnya.

- Kapan Berhentinya? Bubble Sort Berhenti Jika Seluruh Array Telah Diperiksa Dan Tidak Ada Pertukaran Lagi Yang Bisa Dilakukan, Serta Tercapai Perurutan Yang Telah Diinginkan.

Kelebihan Bubble Sort

- Metode Buble Sort Merupakan Metode Yang Paling Simpel

- Metode Buble Sort Mudah Dipahami Algoritmanya

- Mudah Untuk Diubah Menjadi Kode.

- Definisi Terurut Terdapat Dengan Jelas Dalam Algoritma.

- Cocok Untuk Pengurutan Data Dengan Elemen Kecil Telah Terurut

Kelemahan Bubble Sort

Meskipun Simpel Metode Bubble Sort  Merupakan Metode Pengurutan Yang Paling Tidak Efisien.
Kelemahan Buble Sort Adalah Pada Saat Mengurutkan Data Yang Sangat Besar Akan Mengalami
Kelambatan Luar Biasa, Atau Dengan Kata Lain Kinerja Memburuk Cukup Signifikan Ketika Data Yang Diolah
Jika Data Cukup Banyak. Kelemahan Lain Adalah Jumlah Pengulangan Akan Tetap Sama Jumlahnya Walaupun
 Data Sesungguhnya Sudah Cukup Terurut. Hal Ini Disebabkan Setiap Data Dibandingkan Dengan Setiap
Data Yang Lain Untuk Menentukan Posisinya.
Ini contoh koding ascending bubble sort yang gw dapat dari praktikum

#include <iostream.h>
int total,data[10];
void input()
{
cout<<"input a value= ";
cin>>total;
for(int a=0; a<total; a++){
cout<<"masukan nilai pada index ke"<<a+1<<"=";
cin>>data[a];
}
}
void sort(){
int temp;
for(int a=0;a<total-1;a++){
for(int b=0;b<total-1;b++){
if(data[b]>data[b+1]){
temp=data[b+1];
data[b+1]=data[b];
data[b]=temp;
}
}
}
}
void view(){
for(int a=0;a<total;a++){
cout<<data[a];
}
cout<<"\n";
}
int main(){
input();
cout<<"sebelum di- sorting\n";
view();
sort();
cout<<"sesudah di- sorting\n";
view();
}

Tidak ada komentar:

Posting Komentar