HARI BELA NEGARA 19 DESEMBER

HARI BELA NEGARA.19 Desember 2011 kita memperingati hari  ketika agresi militer kedua dilancarkan Belanda dengan sasaran langsung ditujukan ke ibu kota  Republik Indonesia pada tanggal 19 Desember 1948 di Yogyakarta. 

Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap dan dibuang ke Prapat dan Bangka oleh Belanda. Sebelum terjadinya aksi penangkapan , pemerintah Republik Indonesia telah melakukan sidang darurat yang jika pemerintahan tidak dapat berfungsi , pemerintahan dikuasakan kepada kepada Syaffrudin Prawiranegara yang ada di sumatera. 

Setelah mendapat konfirmasi dari Mohammad Rasyid ( residen Sumatera Utara ) tentang penangkapan tersebut , baru akhirnya Mr. Syafruddin Prawiranegara mengumumkan berdirinya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ( PDRI ) pada tanggal 22 Desember 1948 di Desa Halaman, sekitar 15 kilometer dari Payakumbuh. Dan PDRI pun dibentuk dan berkedudukan di Bukittinggi untuk menyelamatkan negara yang berada dalam keadaan berbahaya karena kekosongan posisi kepala pemerintahan.

Keberadaan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia ini kemudian diumumkan melalui radio ke seluruh penjuru dunia. bahkan keadaan PDRI ini ternyata diakui  di dalam dan  luar negeri. Syafruddin merangkap menteri pertahanan,penerangan, dan luar negeri ad interm pada PDRI. 

Kontak-kontak PDRI via India kedua internasional telah menyebabkan semua negara kecuali Belgia mengecam tindakan Belanda di Indonesia. Pihak Belanda benar-benar dijadikan "tersangka" yang kehilangan muka di panggung pengadilan dunia. Kemenangan militer Belanda dalam agresi militer pertama semakin tidak berarti dan sia-sia sebab harus menarik pasukan ke daerah-daerah yag didudukinya. Akhirnya Pemerintahan Darurat Republik Indonesia berhasil mempertahankan keberadaan Republik Indonesia.

Semoga di hari bela negara 19 Desember 2011, banyak hikmah yang terkandung. Tidak harus hanya TNI , kemhan, Veteran pejuang, POLRI, SAR,PMI untuk bela negara. bela negara wajib dilakukan oleh setiap warga negara sesuai  dengan kedudukan dan peranannya masing-masing.